Proses Pembibitan
Bibit yang berkulitas, harus benar-benar biji yang diambil dari kebun standar yang berproduksi tinggi. Artinya, direkomendasikan pusat atau Balai Pembibitan yang memiliki legalitas tentang pembibitan.
Sekarang saya akan mengajak Anda menanam bibit karet. Prosesnya adalah:
Sekarang saya akan mengajak Anda menanam bibit karet. Prosesnya adalah:
Persemaian Perkecambahan
Langkahnya adalah:
- Benih disemai di bedengan dengan lebar 1-1,2 meter.
- Di atas bedengan tersebut hamparkan pasir halus setebal 5-7 cm.
- Sesuda itu tebarkan Natural Glio yang sudah terlebih dulu dikembangbiakkan dalam pupuk kandang 1 mg.
- Bedengan dinaungi jerami / daun-daunan setinggi 1 meter di sisi timur, dan 80 cm di sisi Barat.
- Benih direndam POC NASA selama 3-6 jam (takaran 1 tutup botol POC NASA / 1 liter air).
- Benih disemaikan dan langsung disiram larutan POC NASA 0,5 tutup/liter air.
- Jarak tanam benih antara 1-2 cm.
- Siramlah benih secara teratur, dan benih yang normal akan berkecambah pada 10-14 hss dan selanjutnya dipindahkan ke tempat persemaian bibit.
Persemaian Bibit
Langkahnya adalah:
- Tanah dicangkul sedalam 60-75 cm, lalu dihaluskan dan diratakan.
- Buat bedengan setinggi 20 cm dan parit antar bedengan sedalam 50 cm.
- Benih yang berkecambah ditanam dengan jarak 40×40x60 cm untuk okulasi coklat dan 20×20x60 untuk okulasi hijau.
- Penyiraman harus Anda lakukan secara teratur
- Pemupukan . Gunakanlah PUPUK MAKRO : (diberikan 3 bulan sekali)
@ GT 1 : 8 gr urea, 4 gr TSP, 2 gr KCl perpohon
@ LCB 1320: 2,5 gr urea, 3 gr TSP, 2 gr KCl perpohon
POC NASA :
2-3 cc/lt air perbibit disiramkan 1-2 minggu sekali - Pembuatan Kebun Entres:- Cara penanaman dan pemeliharaan seperti menanam bibit okulasi.
- Bibit yang digunakan dapat berbentuk bibit stump atau bibit polybag.
- Jarak tanam 1,0 m x 1,0 m.
- Pemupukan : PUPUK MAKRO : (diberikan 3 bulan sekali)
@ Tahun I : 10 gr urea, 10 gr TSP, 10 gr KCl /pohon
@ Tahun II : 15 gr urea, 15 gr TSP, 15 gr KCl /pohon
POC NASA :
2-3 cc/lt air perbibit disiramkan 1-2 minggu sekali
Okulasi
Teknik Okulasi :
- okulasi stump mini 60 x 60 x 60 cm
- okulasi stump tinggi 80 x 80 x 80 cm
Langkah selanjutnya: (keduanya sama):
- Buat jendela okulasi panjang 5-7 cm, lebar 1-2 cm.
- Persiapkan mata okulasi
- Pisahkan kayu dari kulit (perisai)
- Masukkan perisai ke dalam jendela
- Membalut, gunakan pita plastik / tali rafia dengan tebal 0,04 mm
- Setelah 3 minggu, balutan dibuka, jika pesriasi digores sedikit masih hijau segar, maka okulasi berhasil. Proses ini diulangi 1-2 minggu kemudian.
- Bila bibit akan dipindahkan, potonglah miring batang bawah + 10 cm di atas okulasi.
- Bibit okulasi yang dipindahkan dapat berbentuk stum mata tidur, stum tinggi, stum mini, dan bibit polybag.
Usaha peningkatan produktivitas tanaman karet harus dilaksanakan dengan menanam klon-klon unggulan terbaru pada saat okulasi. Yang dimaksud klon adalah keturunan yang diperoleh secara pembiakan vegetatif suatu tanaman. Sehingga nantinya ciri-ciri dari tanaman tersebut sama persis dengan tanaman induknya. Jenis klon yang dianjurkan untuk digunakan pada saat okulasi adalah bahan tanaman karet. Ada banyak jenis klon unggul, antara lain: IRR 112, PB325, PB260,RRIM 712, dan lain-lain. Mari lanjutkan ke………
0 komentar:
Post a Comment