Perlindungan Tanaman dari Hama
HAMA
Hama adalah perusak tanamam yang berupa hewan seperti serangga, tungga, mamalia dan nematoda.
Beberapa jenis yang cukup merugikan yaitu:
Hama adalah perusak tanamam yang berupa hewan seperti serangga, tungga, mamalia dan nematoda.
Beberapa jenis yang cukup merugikan yaitu:
Kutu Lak (Laccifer)
Ciri-ciri :
- Menyerang tanaman karet dibawah 6 tahun.
- Kutu berwarna jingga kemerahan dan terbungkus lapisan lak.
- Mengeluarkan cairan madu, membuat jelaga hitam dan bercak pada tempat serangan.
- Bagian yang diserang ranting dan daun lalu cairannya dihisap sehingga bagian tanaman yang terserang kering.
- Penyebaran kutu lak dibantu semut gramang.
- Lakukan pengawasan sedini mungkin.
- Bila serangan ringan lakukan pengendalian secara mekanais, Fisik dan Biologis
- Bila serangan berat, dengan Insektisida Albocinium 2% dan formalin 0,15% ditambah Surfaktan Citrowet 0,025%, penyemprotan interval 3 mg.
Pscudococcus Citri
Ciri-ciri :
- Stadia yang merusak adalah nympha dan imago berwarna kuning muda
- Menyerang tanaman yang masih muda seperti ranting dan tangkai daun.
Pengendalian :
- Bila serangan berat bisa menggunakan Insektisida jenis metamidofos dilarutkan dalam air dengan konsentrasi 0,05%-0,1%
- Interval penyemprotan 1-2 mg
PENYAKIT
Penyakit adalah gangguan yang terus menerus pada tanaman yang disebabakan oleh patogen, virus, bakteri dan jasad renix lain.
Beberapa jenis yang cukup merugikan antara lain:
Penyakit Embun Tepung
Penyebabnya adalah Cendawan Oidium heveae.
Gejalanya yaitu:
- Menyerang daun muda lalu berbintik putih dan merangas. Umumnya menyerang setelah musim gugur daun.
- Secara mekanis dengan menanam klon yang sesuai.
Pengendalian:
- Pemeliharaan yang intensif, penyelarasan beban sadapan.
- Secara kimiawi dengan belerang circus dosis 3 – 5 Kg/Ha interval 3 – 5 hari.
Penyakit Daun Colletotrichum
Penyebabnya adalah Colletotrichum gloeosporioides
Gejalanya yaitu:
- Daun muda cacat dan gugur, pucuk gundul daun bercak coklat, ditengah bercak berwarna putih bintik hitam (spora)
- Penyebab oleh angin dan hujan
Pengendalian : dengan Fungisida
Penyakit Kanker Garis
Penyebabnya adalah Phytophthora palmivora butl.
Gejalanya yaitu:
Penyakit Kanker Garis
Penyebabnya adalah Phytophthora palmivora butl.
Gejalanya yaitu:
- Bidang sadapan terdapat garis vertikal berwarna hitam dan bisa masuk sampai kebagian kayu dan kulit membusuk.
- Banyak timbul dimusim penghujan dan kebun yang terlampau lembab
- Makin rendah irisan, kemungkinan infeksi makin besar.
- Secara mekanis penjarangan pemangkasan pelindung,
- penanaman penutup tanah.
- Secara Kimiawi dengan Fungisida (B.a. Kaptofol)
Penyakit Jamur Upas
Penyebabnya adalah Cortisium salmonicolor
Gejalanya yaitu: tajuk pada dahan / cabang akan layu sehingga tanaman
lemah dan produksi turun.
Pengendalian: secara kimiawi luka akibat serangan dilumas dengan
fungisida bahan aktif tridermof (Calizin Rm 2%).
Penyakit Bidang Sadapan
Penyebabnya adalah Ceratocystis Fimbriata
Gejalanya yaitu:
- Menerang kulit bidang sadapan yaitu timbul selaput benang berwarna putih kelabu .
- Penyebaran melalui spora spora dan pisau sadap
Pengendalian:
- Secara mekanis dengan mengurangi kelembaban.
- Secara kimiawi dengan Fungisida bahan aktif benomil dan Kaptofol
Penyakit Cendawan Akar Putih
Penyebabnya adalah Cendawan Fomes Lignosus
Gejalanya yaitu:
- Daun kusam, menguning, layu dan akhirnya gugur
- Tanaman bila dibongkar pada akar terdapat cendawan berwarna putih kekuningan
Pengendalian:
- Secara mekanis saat pembukaan lahan tunggul dan akar harus dibongkar
- Penanaman 1-2 tahun setelah pembongkaran
- Tanaman sakit dibongkar lalu dibakar
- Secara kimiawi akar yang terserang dipotong lalu diolesi fungisida.
Masih ada satu proses yang paling Anda tunggu setelah bekerja keras, yaitu……………
0 komentar:
Post a Comment