Memilih Sikap

Saya sangat percaya bahwa meraih kesuksesan di dalam usaha, Anda perlu sukses dahulu dalam kehidupan pribadi. Banyak orang menjalani hidup sambil membawa “beban” ke mana-mana mereka pergi, melakukan kegiatan yang tidak ingin dilakukan, berada dalam sebuah hubungan yang tidak dinikmati. Seperti sebauh papatah ‘Jika Anda tidak menyukainya, jangan lakukan, sebab Anda tidak akan memberikan sisi terbaik Anda dan karena itu adalah latihan yang tidak berguna.”

Para majikan ingin orang sukses yang bekerja untuk mereka, dan bila karyawannya tidak sukses dalam kehidupan mereka, mreka juga tidak banyak berguna dalam karier juga. Jika seseorang membawa beban pribadi dalam pekerjaannya tiap hari, mungkin bila satu hari 8 jam kerja, maka minimal empat jam kerjanya sangat tidak efektif.

Anda tahu bagaimana rasanya jika Anda bertengkar dengan pasangan Anda, sehingga suasana makan pagi menjadi sangat tidak nyaman. Sepertinya pada hari itu menjadi hari yang sangat menyebalkan. Maksud saya, Anda harus segera menyelesaikan masalah Anda sebelum berangkat bekerja. Jangan membawa beban prbadi ke dalam kehidupan pekerjaan. Ini akan mengurangi produktivitas dan efek yang kurang baik bagi Anda pribadi.

Mulai sekarang cobalah mengendalikan sikap dan emosional. Berusahalah bersikap baik dan mengendalikan emosi diri, karena hal itu akan mempengaruhi sikap, hati, pengambilan keputusan, dan lain-lain dalam pekerjaan atau usaha Anda. Tepatnya dari 100% hari ini, 10% adalah “sesuatu” yang Anda hadapi, 90% sisanya adalah bagaimana Anda mengatasinya. Akan berdampak positif atau negatif, itu tergantung Anda sendiri. Semoga menginspirasi.

0 komentar:

Awards

Award dari SeptianPhotobucket
Award dari Judith dan LylaPhotobucket
Award dari Lyla dan MemmiPhotobucket
Tag Persahabatan dari Lyla dan JudithPhotobucket
Award dari HellenPhotobucket
Award dari GratciaPhotobucket
Award dari Sari RapetPhotobucket
Award dari EndonezyaPhotobucket
Award dari Astri AstronotPhotobucket

Friend's Banner

  © Blogger template 'Neuronic' by Kios Info 2008

Back to TOP