Proses Penanaman

Usaha peningkatan produktivitas tanaman karet harus dilaksanakan dengan menanam klon-klon unggulan terbaru pada saat penanaman baru ataupun pada saat peremajaan. Penanaman klon yang dianjurkan untuk digunakan pada saat penanaman bibit unggul adalah bahan tanaman karet. Adapun bahan tanaman yang dianjurkan sama seperti di artikel terdahulu, yaitu jenis klon yang dipakai pada saat okulasi.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa IRR 112 secara nyata dapat disadap 6 bulan lebih, produksi lateks 15% lebih tinggi, produksi kayu 30% lebih tinggi. Klon IRR 112 tidak peka luka sadap dan tidak perlu diberi stimulan dalam penyadapan sehingga sangat sesuai untuk pengembangan karet rakyat.

Ada Beberapa Hal Penting yang Harus Anda Ketahui, yaitu:
  1. Penentuan Pola Tanaman
    0-3 tahun menggunakan teknik tumpangsari dengan padi gogo, jagung, dan kedelai. Lebih dari 3 tahun menggunakan teknik tumpangsari dengan jahe atau kapulogo.

  2. Jarak Tanam
    Beberapa kerusakan terjadi akibat jarak yang lebih sempit, antara lain kerusakan mahkota tajuk yang disebabkan oleh angin. Dampak yang lebih buruk yaitu kematian pohon yang disebabkan penyakit menjadi lebih tinggi. Di samping itu tercapainya lilit batang sadap menjadi lebih lambat, dan menyebabkan hasil getahnya akan berkurang Oleh sebab itu, dalam melakukan proses penanaman, sangat tidak dianjurkan jarak antara satu pohon dengan pohon yang lainnya terlalu rapat. Saya menyarankan kerapatan pohon yang yang Anda tanam setiap hektarnya tidak lebih dari 500 pohon. Artinya, jarak tanam setiap hektar adalah 7x3 meter, 7,14x 3,33 meter atau 8x2,5 meter.

  3. Lubang Dibiarkan Satu Bulan atau Lebih
    Jenis penutup tanah; Puecaria Javanica, Colopogonium moconoides dan centrosema fubercens,penanaman dapat diatur atau ditugal setelah tanah diolah dan di bersihkan, jumlah bibit yang ditanam 15 – 20 Kg/Ha dengan perbandingan 1 : 5 : 4 antara Pueraria Javanoica : Colopoganium moconoides dan cetrosema fubercens

Proses Penanaman
Cara penanaman karet :
  • Masukkan bibit dan plastiknya dalam lubang tanah dan biarkan 2-3 minggu.
  • Buka kantong plastik, tebarkan NATURAL GLIO yang telah dikembangbiakkan dalam pupuk kandang + 1 minggu dan segera timbun dengan tanah galian.
  • Siramkan POC NASA yang telah dicampur air secara merata (1 tutup/lt air perpohon). Hasil akan lebih bagus jika menggunakan SUPER NASA. Caranya : 1 botol SUPER NASA diencerkan dalam 2 liter (2000 ml) air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 1 liter air diberi 10 ml larutan induk tadi untuk penyiraman setiap pohon. Bibit ditanam pada lubang tanah yang telah diberi tanda dan ditekan sehingga leher akan tetap sejajar dengan permukaan tanah, tanah sekeliling bibit diinjak-injak sampai padat sehingga bibit tidak goyang, untuk stump mata tidur mata menghadap ke sekatan atau di sesuaikan dengan arah angin. Mari kita teruskan menuju………………


0 komentar:

Awards

Award dari SeptianPhotobucket
Award dari Judith dan LylaPhotobucket
Award dari Lyla dan MemmiPhotobucket
Tag Persahabatan dari Lyla dan JudithPhotobucket
Award dari HellenPhotobucket
Award dari GratciaPhotobucket
Award dari Sari RapetPhotobucket
Award dari EndonezyaPhotobucket
Award dari Astri AstronotPhotobucket

Friend's Banner

  © Blogger template 'Neuronic' by Kios Info 2008

Back to TOP